Kehilanganmu...
membuatku galau
dalam kekalutan kalbu;
Lenyapnya harapan
yang terlanjur terpupuk
tersuburkan dalam dadaku
adalah bak gambaran
lorong gelap masa depan;
Kini hanya bisa melihatmu
terbang bersama angin lalu
luruh bersama luruhnya asaku
mengabu bersama terbakarnya
gubuk indah yang pernah kubangun
dalam hatiku yang kini memberontak pilu;
Namun aku juga tahu
hidup adalah melangkah maju
bergerak menari bersama waktu
dan sudah tentu
aku ada disini berdiri kepala tegak
untuk sebuah keceriaan baru
Biru II
birunya langit
tidak sebiru hatiku
yang menyesalimu
tapi apa itu perlu?
untuk dirimu dan diriku
karena segalanya berjalan
sesuai takdirmu dan takdirku
Biru III
biru
dingin
beku
tanpa sinarmu
...........?
oh diriku
suka berlebihan
kalau menyangkut dirimu
untungnya aku tahu itu
aku tahu...
Daftar Blog Saya
-
Indonesia dan Cybersecurity
-
Insiden hacking PDNS yang baru terjadi ini bukan suatu yang mengejutkan
bagi mereka yang paham tentang kondisi cybersecurity di Indonesia.
Misalnya, lapora...
4 bulan yang lalu
-
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
-
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menyebut ada segelintir umat Islam
yang memakai istilah 'amar makruf nahi mungkar' untuk mengklaim kebenaran.
3 tahun yang lalu
-
Hoax vs Honesty
-
Semua orang sepertinya benci akan hoax. Yang berhubungan dengan hoax
identik dengan keburukan atau segala sesuatu yang negatif. Karena hoax
memiliki makna ...
5 tahun yang lalu
-
Tanpa KTP: mencari dompet ukuran A4
-
Kemarin siang saya mengunjungi salah satu grapari Telkomsel untuk membeli
Kartu Halo. Setelah menunggu hampir 30 menit, akhirnya saya dilayani,
Namun, ak...
6 tahun yang lalu
-
Maenpo Cikalong dalam Sketsa
-
Filed under: Experience
8 tahun yang lalu
-
Ayah, Kau Sungguh Ajaib!
-
Aku seorang ibu. Profesi yang menuntut untuk terus belajar tentang dunia
anak. Nggak perlu ilmu tinggi untuk tau bahwa dibalik seorang manusia hebat
ada ke...
16 tahun yang lalu
-
-
-
|